Ditengah Pandemi, Ponorogo ODF

Ponorogo raih penghargaan sebagai Kabupaten ODF dari Pemprov Jatim.

PONOROGO - Capaian luar biasa, ditengah pandemi Covid-19 Kabupaten Ponorogo berhak menyandang gelar Kabupaten ODF (Open Defecation Free) atau terbebas dari masyarakat yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Ini setelah tim verifikator lapangan melakukan uji lapangan ke belasan titik di beberapa pelosok wilayah untuk membuktikan bahwa Ponorogo sudah benar-benar ODF.

Demikian dikatakan ketua Tim Verifikator ODF Provinsi Jawa Timur, Vitria Dewi Rabu (25/11/2020).

Menurutnya telah medapati Ponorogo sebagai wilayah yang layak disebut Kabupaten ODF Tingkat Provinsi Jawa Timur.

"Kami tim yang lengkap, terdiri dari Dinkes Provinsi, pengusaha sanitasi, dari kabupaten tetangga, asosiasi pengusaha sanitasi dan para profesional. Di berbagai desa yang kami kunjungi, secara fair dan independen kami nyatakan Ponorogo layak disebut sebagai Kabupaten ODF Tingkat Provinsi," kata Vitria Dewi.

Meski begitu, menurut Vitria Dewa masih ada beberapa catatan yang ditemukan oleh tim terkait ODF kali ini, yaitu masih ada jamban sehat semi permanen.

"Yang jelas dari tim verifikasi kami, masyarakat sudah tidak BAB sembarangan. Dan Ponorogo ini istimewa, sebab masih bisa menjadikan wilayahnya ODF walaupun di tengah pandemi. Tentu ini kerja yang luar biasa  oleh semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang sehat," jelas Vitria Dewi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Rahayu Kusdarini mengatakan, capaian ODF di tengah pandemi ini tidak boleh membuat masyarakat lengah. "Seluruh pihak harus turut menjaga kesehatan leingkungannya dengan tidak BABS," katanya. (*)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ditengah Pandemi, Ponorogo ODF"

Posting Komentar