Revitalisasi Bikin Omzet Pasar Rakyat Naik 20 Persen

Salah satu pasar rakyat yang sudah direvitalisasi.

PONOROGO - Selama 5 tahun terkahir Kabupaten Ponorogo  sudah merevitalisasi sebanyak 15 pasar rakyat menjadi pasar sehat.

Dengan direvitalisasinya pasar rakyat tersebut ada kenaikan nilai penjualan mencapai 20 persen. 

Demkian diungkapkan Fitri Nurcahyo Kabid Pasar Dinas Perdagkum Ponorogo. Rabu (11/11/2020).

Menurutnya selama 2016-2019 sebanyak 15 pasar rakyat di beberapa kecamatan yang ada di Ponorogo telah menjadi program revitalisasi. "Menurut evaluasi kami secara umum dibandingkan sebelum direvitalisasi, pasar rakyat memgalami peningkatan omzet rata-rata diatas  20 persen bahkan ada yang sampai 100 persen, artinya dengan adanya peningkatan omzet ini peningkatan perekonomian di tngkat pasar rakyat mengalami peningkatan melalui  transaksi yang ada," kata Fitri Nurcahyo.

Ia juga mengemukakan peningkatan penjualan ini banyak dipengaruhi oleh pembenahan fisik dan manajeman yang dilakukan pada pasar-pasar targer revitalisasi. "Revitalisasi ini  pun disebutnya  banyak mendorong peralihan kunjungan konsumen yang sebelumnya lebih memilih ritel modern," sebut Fitri Nurcahyo.

Kabid Pasar Dinas Perdagkum Ponorogo Fitri Nurcahyo pun tidak memungkiri bahwa oandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu menyebabkan penurunan omzet pedagang di pasar rakyat. "Dari pantaun kami di lapangan setidaknya pedagang pasar rakyat merasakan penurunan penjualan di kisaran 20 sampai 30 persen," jelasnya.

Namun dengan direvitalisasinya pasar rakyat yang ada di beberapa Kecamatan , "Tidak hanya fisilitas pasarnya saja, tapi juga manajemennya kami memiliki prototipe pasar rakyat yang sudah sesuai standar kebersihan dan arus kunjungan, artinya pengunjung yang semula ke pasar modern, akan beralih  pasar rakyat yang kondisinya sekarang tertata rapi," jelas Fitri Nurcahyo.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Revitalisasi Bikin Omzet Pasar Rakyat Naik 20 Persen"

Posting Komentar